Senin, 13 Juni 2011

Penatalaksanaan Demam

Demam / panas dapat disebabkan oleh banyak sebab, termasuk infeksi baik virus maupun bakteri. Tidak jarang pula dehidrasi (suatu kondisi dimana tubuh kekurangan cairan, bisa karena mencret atau muntah) dapat menyebabkan demam.

Demam tinggi dapat menimbulkan masalah :
- Pada dewasa dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan kesadaran seperti mengigau atau tidak sadar serta mengalami disorientasi.

- Pada anak-anak, demam tinggi dapat mengakibatkan kejang demam, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf anak dan dikhawatirkan akan dapat mengganggu proses tumbuh kembang anak tersebut.

Langkah-langkah
1. Bila anak terasa panas, segera lakukan pengukuran suhu anak dengan menggunakan termometer.
2. Termometer sebaiknya dijepit pada ketiak atau dibawah lidah, lebih baik di anus.
3. Pengukuran termometer bila menggunakan termometer air raksa, ditunggu sampai air raksa berhenti bergerak ( kurang lebih 3 menit ). Bila menggunakan termometer digital ditunggu sampai alarm berbunyi. ( kurang lebih 1 menit )
4. Bila suhu didapatkan
a. 36.50 C – 37,50 C suhu anak masih dapat dikatakan normal
b. 37,50 C – 380 C suhu anak menunjukkan demam / panas ringan (sub febris)
c. 380 C – 400 C anak dalam kondisi demam / panas tinggi
d. 40o C keatas adalah kegawatan yang harus segera dilakukan pertolongan medis, pertolongan awal yang dapat anda lakukan adalah cooling survace (buka semua baju dan lakukan kompres dingin pada seluruh tubuh dan segera antar ke dokter anda.
5. Bila pada anak didapatkan seluruh badan demam, buka baju anak atau singkirkan semua kain yang dapat meningkatkan suhu (seperti selimut atau jaket)
6. Bila panas pada anak belum merata, ditandai dengan anak menggigil dan dirasakan tangan serta kaki masih dingin, dapat diberikan selimut untuk menyamakan suhu tubuh (dapat dibantu kompres hangat ) bila sudah sama panas tubuh, lakukan langkah no 5 diatas.
7. Berikan obat parasetamol, dosis dapat dilihat pada lampiran buku ini. Jangan memberikan aspirin pada anak-anak, dapat menimbulkan efek samping yang serius.
8. Bila panas belum turun dengan penggunaan parasetamol dapat dibantu dengan kompres dengan air dingin.
9. Lakukan pengompresan dengan kain handuk dan pada tempat-tempat sebagai berikut
a. Kepala
b. Samping leher
c. Ketiak
d. Selangkangan
10. bila panas masih belum turun hubungi dokter anda.
11. Bila timbul kejang pada anak anda, jangan panik, segera jaga agar tidak timbul cedera yang tidak perlu dan lakukan pengelolaan panas seperti diatas. Lebih lanjut pengelolaan kejang seperti dibawah ini.

Catatan untuk anda
a. Sebelum menggunakan termometer pastikan air raksa yang ada ditabung sudah masuk kedalam tempatnya dengan cara memutar sambil dihentakkan kebawah.
b. Jangan menggunakan es terlalu banyak karena suhu yang terlalu dingin dapat menyebabkan suhu turun terlalu cepat.